Cara
Menyusun Ikhtisar
- Menetapkan tujuan pembaca dalam
membaca
- Membaca dengan teliti
- Mencatat gagasan utamanya
- Menyusung kerangka tulisannya
- Memeriksa tulisan aslinya
Struktur
Kebahasaan Ikhtisar
- Tidak mempertahankan sebuah
gagasan
- Bebas mengkombinasikan
kata-kata, asalkan tidak menyimpang dari inti
- Tujuannya untuk mengambil
sebuah inti
Contoh
Ikhtisar
Dibawah ini adalah sebuah contoh
dari ikhtisar:
Teks Aslinya:
Beribu–ribu tahun yang lalu,
sebidang tanah Parahyangan dipimpin seorang raja dan ratu yang mempunyai anak
bernama Dayang Sumbi. Pada saat ia menenun, ia merasa lemas dan pusing.
Kemudian ia menjatuhkan pintalannya dan kemudian ia bersumpah bahwa siapa yang
akan mengambilkannya, dia akan menikahinya. Saat itu, seekor anjing yang
mengambilkannya. Mereka pun kemudian menikah, lalu dikaruniai seorang anak
bernama Sangkuriang. Pada suatu hari, Dayang Sumbi menyuruh anaknya tersebut
dan Tumang mencari rusa. Sangkuriang berputus asa dan ia tidak ingin
mengecewakan ibunya, kemudian Sangkuriang memanah Tumang dan membawanya kepada
ibunya.
Tiba-tiba Dayang Sumbi teringat pada
Tumang, sehingga ia menanyakan kepada anaknya. Sangkuriang pun bercerita yang
sebenarnya yang terjadi. Dayang Sumbi pun marah besar dan memukul Sangkuriang
hingga pingsan. Kemudian Dayang Sumbi akhirnya diusir. Setelah dewasa,
Sangkuriang pergi melihat ke dunia luar. Ia bertemu dengan gadis cantik yang
tidak lain adalah ibunya dia sendiri. Sangkuriang telah jatuh cinta pada gadis
itu dan kemudian Sangkuriang melamar gadis tersebut. Pada saat akan menikah
Dayang Sumbi mengelus dahi Sangkuriang kemudian Dayang Sumbi tersadar bahwa
yang akan menikahinya adalah anaknya sendiri.
Ikhtisarnya
Dayang Sumbi ingin pernikahannya
gagal, oleh sebab itu ia pun mengajukan syarat yang tak mungkin dikabulkan oleh
Sangkuriang, yaitu: harus membuat sebuah bendungan yang mengelilingi bukit dan
membuat sebuah perahu untuk menyusurinya. Pekerjaan Sangkuriang hampir selesai
namun terfajar terbit lebih cepat dari biasanya. Sangkuriang pun merasa kalau
dirinya telah ditipu. Kemudian Sangkuriang menjadi sangat marah dan ia mengutuk
Dayang Sumbi sambil menendang perahunya tersebut hingga terbalik yang kemudian
membentuk sebuah “Tangkuban Perahu”.
Demikianlah pembahasan kita mengenai
Ikhtisar baik dari pengertian sampai pada contohnya. Semoga bermanfaat …
Tidak ada komentar:
Posting Komentar