Selasa, 25 Februari 2020

DEBAT

√ Pengertian Debat, Unsur, Tujuan, Ciri, Jenis, Tata Cara & Struktur

Pengertian Debat, Unsur, Tujuan, Ciri, Jenis, Tata Cara & Struktur – Dalam pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang Debat. Penjelasan yang meliputi pengertian debat, unsur yang mendukungnya, tujuan, ciri, jenis atau macam-macam debat, tata cara debat dan struktur debat secara lengkap.

Daftar Isi [sembunyikan]

1 Pengertian Debat, Unsur, Tujuan, Ciri, Jenis, Tata Cara & Struktur1.1 Pengertian Debat1.2 Unsur-Unsur Debat1.3 Tujuan Debat1.4 Ciri-Ciri Debat1.5 Jenis-Jenis Debat1.6 Tata Cara Debat1.7 Struktur Debat1.8 Share this:1.9 Related posts:

Pengertian Debat, Unsur, Tujuan, Ciri, Jenis, Tata Cara & Struktur

Mari kita bahas pengertian debat terlebih dahulu dengan sangat lengkap

Pengertian Debat

Debat adalah suatu kegiatan mengadu argumentasi antara dua pihak atau lebih yang bersifat perorangan ataupun kelompok didalam mendiskusikan dan memutuskan masalah dan perbedaan.

Selain pengertian umum diatas, ada pula pengertian debat menurut para ahli yaitu:

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
Debat adalah pembahasan atau pertukaran pendapat mengenai suatu hal dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing.Menurut G. Sukadi
Debat adalah saling adu argumentasi antar pribadi atau antar kelompok manusia dengan tujuan mencapai kemenangan.Menurut Hendri Guntur Tarigan
Debat adalah saling adu argumentasi antar pribadi atau antar kelompok manusia dengan tujuan mencapai kemenangan satu pihak.Unsur-Unsur Debat

Debat memiliki beberapa unsur yang harus ada, berikut ini diantaranya:

Mosi adalah hal atau topik yang sedang diperdebatkan yang mengandung hal-hal yang bersifat konvensional. Disini ada pihak pro dan kontra, mosi sangat penting di dalam debat.Tim Afirmatif/pro adalah tim yang setuju terhadap hal yang diperdebatkan (mosi)Tim Negatif atau Oposisi/kontra adalah tim yang tidak setuju atau menenta mosi yang diperdebatkan. Tim ini biasanya terdiri dari 3 orang.Tim Netral adalah tim yang memberikan 2 sisi baik dukungan ataupun sanggahan terhadap topik yang diperdebatkan.Moderator adalah orang yang memimpin dan membantu jalannya perdebatan. Tugasnya seperti membacakan tata tertib debat, memperkenalkan masing-masing pihak dan menyampaikan mosi yang dibicarakan.Penulis adalah orang yang menulis kesimpulan dari suatu debat.

Baca Juga:  √ Pengertian Kalimat Efektif, Ciri, Syarat dan Contohnya (Lengkap)

Tujuan Debat

Debat mempunyai beberapa tujuan antara lain:

Melatih mental atau keberanian mengemukakan pendapat dihadapan umum.Melatih mematahkan pendapat dari lawan debat.Meningkatkan kemampuan dalam merespon suatu masalah.Melatih untuk bersikap kritis terhadap semua materi yang diperdebatkan.Memantapkan pemahaman konsep dari materi yang dipedebatkan.Ciri-Ciri Debat

Adapun ciri-ciri debat adalah sebagai berikut:

Mempunyai 2 sudut pandang yaitu afirmatif atau pihak yang menyetujui topik debat dan negatif atau pihak yang tidak menyetujui topik debat.Adanya proses saling mempertahankan pendapat antara kedua belah pihak.Adanya saling mengadu argumentasi untuk tujuan memperoleh kemenangan.Hasil debat diperoleh melalui voting dan keputusan juri.Terdapat sesi tanya jawab yang sifatnya terbatas dan bertujuan untu menjatuhkan pihak lawan.Adanya pihak yang berperan sebagai penengah yang dilakukan oleh moderator.Jenis-Jenis Debat

Berdasarkan bentuknya, metodenya dan maksud debat dibagi menjadi 3 macam yaitu:

Debat Parlementer/Majelis (Assembly or Parlementary Debating)
Maksud dan tujuan debat jenis ini adalah untuk memberi atau menambahi dukungan bagi suatu undang-undang tertentu dan semua anggota yang ingin mengungkapkan pandangan dan pendapatnya berbicara mendukung atau menentang usul tersebut setelah mendapat izin dari majelis.Debat Pemeriksaan ulangan untuk mengetahui kebenaran pemeriksaan terdahulu (cross-examination debating)
Maksud dan tujuan dari perdebatan ini adalah mengajukan beberapa pertanyaan yang satu sama lain berkaitan, yang akan menyebabkan para individu yang diberikan pertanyaan menunjang posisi yang akan ditegakkan dan diperkokoh oleh si penanya.Debat Formal, Konvensional atau Debat Pendidikan (Formal, Conventional, or Educatttional Debating)
Adalah jenis debat yang bertujuan memberi kesempatan bagi dua tim pembicara untuk mengunkapkan kepada para pendengar beberapa argument yang menunjang atau membantah suatu usul. Setiap pihak diberikan waktu yang sama bagi pembicara-pembicara konstruktif dan bantahan.Debat kompetitif didalam pendidikan tidak seperti debat sebenarnya di parlemen, debat kompetitif bertujuan untuk menghasilkan keputusan yang lebih diarahkan untuk mengembangkan kemampuan dikalangan para peserta debat, kemampuan disini seperti mengutarakan pendapat secara masuk akal, jelas dan terstruktur, mendengarkan pendapat yang berbeda, dan biasanya kemampuan bahasa asing (jika debat dilakukan dengan bahasa asing)

Baca Juga:  √ 23 Pengertian Perpustakaan Menurut Para Ahli (Bahas Lengkap)

Tata Cara Debat

Berikut ini adalah tata cara debat yang baik:

Pertanyaaan atau tantangan sebaiknya dikemukakan secara profesional, tidak menghina lawan, tidak merendahkan lawan, atau berkomentar yang menyerang pribadi tidak dapat diterima.Analisisi kritis, sintesis, keterampilan retorika (berbicara dan intelijensia (ability to percieve and understand) atau tidak terbata-bata.Fokus pada posisi pihak lawan atau argument lawan. Harus tahu kelemahan dan kelebihan lawan yang merupakan hal penting dalam strategi kesalahan logis dan gunakan secara efektif dalam menyangkal argumen pihak lawan.Batasan mengungkapkan argumen adalah tiga poin.Menggunakan logika dalam menyusun dan menyampaikan argumen atau pernyataan.Mengetahui kesalahan umum didalam berpikir seperti kesalahan logis dan menggunakan secara efektif dalam menyangkal argumen lawan.Menyajikan isi atau materi dengan akurat. Menggunakan selalu konton (data/fakta) yang berhubungan dan mendukung pandangan.Memastikan kesahihan semua bukti eksternal yang dihidangkan dalam argumen.Kesimpulan dalam debat merupakan kesimpulan final. Gunakan itu sebagai kesempatan untuk menyangkal atau memojokkan lawan.Struktur Debat

Berikut adalah struktur debat yang baik:

Pengenalan
Pada struktur ini setiap tim (baik tim afirmasi, tim oposisi, dan tim netral) memperkenalkan diri.Penyampaian Argumantasi
Pada penyampaian argumen ini, setiap tim menyampaikan argumentasi terhadap topik yang dimulai dari tim afirmasi, lalu tim oposisi dan diakhiri dengan tim netral.Debat
Pada debat, masing-masing tim mengomentari setiap argumentasi dari tim lainnya.Simpulan
Pada kesimpulan, setiap tim memberikan ungkapan penutup terhadap pernyataan topik yang sesuai dengan posisinya.

Demikianlah penjelasan tentang Pengertian Debat, Unsur, Tujuan, Ciri, Jenis, Tata Cara & Struktur, semoga bisa menambah wawasan dan pengetahuan kalian tentang debat. Dan bisa mempraktekkannya disekolah atau dalam forum resmi. Terimakasih telah berkunjung.

4.7 / 5 ( 503 votes )

Share this:FacebookTweetWhatsApp

Related posts:

√ Pengertian Diksi, Fungsi, Ciri, Jenis, Manfaat dan Contohnya

√ Pengertian Surat, Menurut Para Ahli, Ciri, Jenis dan Fungsinya

√ Pengertian Pronomina (Kata Ganti), Jenis, Ciri dan Contohnya

Posted in Bahasa IndonesiaTagged ciri ciri debat, debat, debat menurut ahli, fungsi debat, jenis debat, jenis jenis debat, macam debat, macam macam debat, pengertian debat, pengertian debat menurut para ahli, struktur debat, tata cara debat, tujuan debat,unsur dalam debat, unsur unsur debat

Recent Posts √ Pengertian MoU, Ciri, Tujuan, Jenis dan Manfaatnya √ Verifikasi & Validasi : Pengertian, Perbedaan, Tujuan, Contoh √ Gaya Gesek : Pengertian, Jenis, Sifat dan Contohnya √ Pengertian Ekstrakurikuler, Fungsi, Manfaat dan Jenisnya √ Pengertian Invertebrata, Ciri, Filum Beserta Contohnya √ Pengertian Diksi, Fungsi, Ciri, Jenis, Manfaat dan Contohnya √ Pengertian Sekretaris Menurut Para Ahli, Peran dan Jenisnya √ Pengertian Surat, Menurut Para Ahli, Ciri, Jenis dan Fungsinya √ Pengertian Asteroid, Klasifikasi, Ciri Beserta Contohnya √ Pengertian Daur Air, Proses Berserta Tahapannya

Senin, 24 Februari 2020

DEBAT

√ Pengertian Debat, Unsur, Tujuan, Ciri, Jenis, Tata Cara & Struktur

Pengertian Debat, Unsur, Tujuan, Ciri, Jenis, Tata Cara & Struktur – Dalam pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang Debat. Penjelasan yang meliputi pengertian debat, unsur yang mendukungnya, tujuan, ciri, jenis atau macam-macam debat, tata cara debat dan struktur debat secara lengkap.

Daftar Isi [sembunyikan]

1 Pengertian Debat, Unsur, Tujuan, Ciri, Jenis, Tata Cara & Struktur1.1 Pengertian Debat1.2 Unsur-Unsur Debat1.3 Tujuan Debat1.4 Ciri-Ciri Debat1.5 Jenis-Jenis Debat1.6 Tata Cara Debat1.7 Struktur Debat1.8 Share this:1.9 Related posts:

Pengertian Debat, Unsur, Tujuan, Ciri, Jenis, Tata Cara & Struktur

Mari kita bahas pengertian debat terlebih dahulu dengan sangat lengkap

Pengertian Debat

Debat adalah suatu kegiatan mengadu argumentasi antara dua pihak atau lebih yang bersifat perorangan ataupun kelompok didalam mendiskusikan dan memutuskan masalah dan perbedaan.

Selain pengertian umum diatas, ada pula pengertian debat menurut para ahli yaitu:

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
Debat adalah pembahasan atau pertukaran pendapat mengenai suatu hal dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing.Menurut G. Sukadi
Debat adalah saling adu argumentasi antar pribadi atau antar kelompok manusia dengan tujuan mencapai kemenangan.Menurut Hendri Guntur Tarigan
Debat adalah saling adu argumentasi antar pribadi atau antar kelompok manusia dengan tujuan mencapai kemenangan satu pihak.Unsur-Unsur Debat

Debat memiliki beberapa unsur yang harus ada, berikut ini diantaranya:

Mosi adalah hal atau topik yang sedang diperdebatkan yang mengandung hal-hal yang bersifat konvensional. Disini ada pihak pro dan kontra, mosi sangat penting di dalam debat.Tim Afirmatif/pro adalah tim yang setuju terhadap hal yang diperdebatkan (mosi)Tim Negatif atau Oposisi/kontra adalah tim yang tidak setuju atau menenta mosi yang diperdebatkan. Tim ini biasanya terdiri dari 3 orang.Tim Netral adalah tim yang memberikan 2 sisi baik dukungan ataupun sanggahan terhadap topik yang diperdebatkan.Moderator adalah orang yang memimpin dan membantu jalannya perdebatan. Tugasnya seperti membacakan tata tertib debat, memperkenalkan masing-masing pihak dan menyampaikan mosi yang dibicarakan.Penulis adalah orang yang menulis kesimpulan dari suatu debat.

Baca Juga:  √ Pengertian Kalimat Efektif, Ciri, Syarat dan Contohnya (Lengkap)

Tujuan Debat

Debat mempunyai beberapa tujuan antara lain:

Melatih mental atau keberanian mengemukakan pendapat dihadapan umum.Melatih mematahkan pendapat dari lawan debat.Meningkatkan kemampuan dalam merespon suatu masalah.Melatih untuk bersikap kritis terhadap semua materi yang diperdebatkan.Memantapkan pemahaman konsep dari materi yang dipedebatkan.Ciri-Ciri Debat

Adapun ciri-ciri debat adalah sebagai berikut:

Mempunyai 2 sudut pandang yaitu afirmatif atau pihak yang menyetujui topik debat dan negatif atau pihak yang tidak menyetujui topik debat.Adanya proses saling mempertahankan pendapat antara kedua belah pihak.Adanya saling mengadu argumentasi untuk tujuan memperoleh kemenangan.Hasil debat diperoleh melalui voting dan keputusan juri.Terdapat sesi tanya jawab yang sifatnya terbatas dan bertujuan untu menjatuhkan pihak lawan.Adanya pihak yang berperan sebagai penengah yang dilakukan oleh moderator.Jenis-Jenis Debat

Berdasarkan bentuknya, metodenya dan maksud debat dibagi menjadi 3 macam yaitu:

Debat Parlementer/Majelis (Assembly or Parlementary Debating)
Maksud dan tujuan debat jenis ini adalah untuk memberi atau menambahi dukungan bagi suatu undang-undang tertentu dan semua anggota yang ingin mengungkapkan pandangan dan pendapatnya berbicara mendukung atau menentang usul tersebut setelah mendapat izin dari majelis.Debat Pemeriksaan ulangan untuk mengetahui kebenaran pemeriksaan terdahulu (cross-examination debating)
Maksud dan tujuan dari perdebatan ini adalah mengajukan beberapa pertanyaan yang satu sama lain berkaitan, yang akan menyebabkan para individu yang diberikan pertanyaan menunjang posisi yang akan ditegakkan dan diperkokoh oleh si penanya.Debat Formal, Konvensional atau Debat Pendidikan (Formal, Conventional, or Educatttional Debating)
Adalah jenis debat yang bertujuan memberi kesempatan bagi dua tim pembicara untuk mengunkapkan kepada para pendengar beberapa argument yang menunjang atau membantah suatu usul. Setiap pihak diberikan waktu yang sama bagi pembicara-pembicara konstruktif dan bantahan.Debat kompetitif didalam pendidikan tidak seperti debat sebenarnya di parlemen, debat kompetitif bertujuan untuk menghasilkan keputusan yang lebih diarahkan untuk mengembangkan kemampuan dikalangan para peserta debat, kemampuan disini seperti mengutarakan pendapat secara masuk akal, jelas dan terstruktur, mendengarkan pendapat yang berbeda, dan biasanya kemampuan bahasa asing (jika debat dilakukan dengan bahasa asing)

Baca Juga:  √ 23 Pengertian Perpustakaan Menurut Para Ahli (Bahas Lengkap)

Tata Cara Debat

Berikut ini adalah tata cara debat yang baik:

Pertanyaaan atau tantangan sebaiknya dikemukakan secara profesional, tidak menghina lawan, tidak merendahkan lawan, atau berkomentar yang menyerang pribadi tidak dapat diterima.Analisisi kritis, sintesis, keterampilan retorika (berbicara dan intelijensia (ability to percieve and understand) atau tidak terbata-bata.Fokus pada posisi pihak lawan atau argument lawan. Harus tahu kelemahan dan kelebihan lawan yang merupakan hal penting dalam strategi kesalahan logis dan gunakan secara efektif dalam menyangkal argumen pihak lawan.Batasan mengungkapkan argumen adalah tiga poin.Menggunakan logika dalam menyusun dan menyampaikan argumen atau pernyataan.Mengetahui kesalahan umum didalam berpikir seperti kesalahan logis dan menggunakan secara efektif dalam menyangkal argumen lawan.Menyajikan isi atau materi dengan akurat. Menggunakan selalu konton (data/fakta) yang berhubungan dan mendukung pandangan.Memastikan kesahihan semua bukti eksternal yang dihidangkan dalam argumen.Kesimpulan dalam debat merupakan kesimpulan final. Gunakan itu sebagai kesempatan untuk menyangkal atau memojokkan lawan.Struktur Debat

Berikut adalah struktur debat yang baik:

Pengenalan
Pada struktur ini setiap tim (baik tim afirmasi, tim oposisi, dan tim netral) memperkenalkan diri.Penyampaian Argumantasi
Pada penyampaian argumen ini, setiap tim menyampaikan argumentasi terhadap topik yang dimulai dari tim afirmasi, lalu tim oposisi dan diakhiri dengan tim netral.Debat
Pada debat, masing-masing tim mengomentari setiap argumentasi dari tim lainnya.Simpulan
Pada kesimpulan, setiap tim memberikan ungkapan penutup terhadap pernyataan topik yang sesuai dengan posisinya.

Demikianlah penjelasan tentang Pengertian Debat, Unsur, Tujuan, Ciri, Jenis, Tata Cara & Struktur, semoga bisa menambah wawasan dan pengetahuan kalian tentang debat. Dan bisa mempraktekkannya disekolah atau dalam forum resmi. Terimakasih telah berkunjung.

4.7 / 5 ( 503 votes )

Share this:FacebookTweetWhatsApp

Related posts:

√ Pengertian Diksi, Fungsi, Ciri, Jenis, Manfaat dan Contohnya

√ Pengertian Surat, Menurut Para Ahli, Ciri, Jenis dan Fungsinya

√ Pengertian Pronomina (Kata Ganti), Jenis, Ciri dan Contohnya

Posted in Bahasa IndonesiaTagged ciri ciri debat, debat, debat menurut ahli, fungsi debat, jenis debat, jenis jenis debat, macam debat, macam macam debat, pengertian debat, pengertian debat menurut para ahli, struktur debat, tata cara debat, tujuan debat,unsur dalam debat, unsur unsur debat

Recent Posts √ Pengertian MoU, Ciri, Tujuan, Jenis dan Manfaatnya √ Verifikasi & Validasi : Pengertian, Perbedaan, Tujuan, Contoh √ Gaya Gesek : Pengertian, Jenis, Sifat dan Contohnya √ Pengertian Ekstrakurikuler, Fungsi, Manfaat dan Jenisnya √ Pengertian Invertebrata, Ciri, Filum Beserta Contohnya √ Pengertian Diksi, Fungsi, Ciri, Jenis, Manfaat dan Contohnya √ Pengertian Sekretaris Menurut Para Ahli, Peran dan Jenisnya √ Pengertian Surat, Menurut Para Ahli, Ciri, Jenis dan Fungsinya √ Pengertian Asteroid, Klasifikasi, Ciri Beserta Contohnya √ Pengertian Daur Air, Proses Berserta Tahapannya

Selasa, 18 Februari 2020

Pengertian Debat, Unsur, Tujuan, Ciri, Jenis, Tata Cara & Struktur

Pengertian Debat, Unsur, Tujuan, Ciri, Jenis, Tata Cara & Struktur – Dalam pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang Debat. Penjelasan yang meliputi pengertian debat, unsur yang mendukungnya, tujuan, ciri, jenis atau macam-macam debat, tata cara debat dan struktur debat secara lengkap.

Daftar Isi [sembunyikan]

1 Pengertian Debat, Unsur, Tujuan, Ciri, Jenis, Tata Cara & Struktur1.1 Pengertian Debat1.2 Unsur-Unsur Debat1.3 Tujuan Debat1.4 Ciri-Ciri Debat1.5 Jenis-Jenis Debat1.6 Tata Cara Debat1.7 Struktur Debat1.8 Share this:1.9 Related posts:

Pengertian Debat, Unsur, Tujuan, Ciri, Jenis, Tata Cara & Struktur

Mari kita bahas pengertian debat terlebih dahulu dengan sangat lengkap

Pengertian Debat

Debat adalah suatu kegiatan mengadu argumentasi antara dua pihak atau lebih yang bersifat perorangan ataupun kelompok didalam mendiskusikan dan memutuskan masalah dan perbedaan.

Selain pengertian umum diatas, ada pula pengertian debat menurut para ahli yaitu:

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
Debat adalah pembahasan atau pertukaran pendapat mengenai suatu hal dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing.Menurut G. Sukadi
Debat adalah saling adu argumentasi antar pribadi atau antar kelompok manusia dengan tujuan mencapai kemenangan.Menurut Hendri Guntur Tarigan
Debat adalah saling adu argumentasi antar pribadi atau antar kelompok manusia dengan tujuan mencapai kemenangan satu pihak.Unsur-Unsur Debat

Debat memiliki beberapa unsur yang harus ada, berikut ini diantaranya:

Mosi adalah hal atau topik yang sedang diperdebatkan yang mengandung hal-hal yang bersifat konvensional. Disini ada pihak pro dan kontra, mosi sangat penting di dalam debat.Tim Afirmatif/pro adalah tim yang setuju terhadap hal yang diperdebatkan (mosi)Tim Negatif atau Oposisi/kontra adalah tim yang tidak setuju atau menenta mosi yang diperdebatkan. Tim ini biasanya terdiri dari 3 orang.Tim Netral adalah tim yang memberikan 2 sisi baik dukungan ataupun sanggahan terhadap topik yang diperdebatkan.Moderator adalah orang yang memimpin dan membantu jalannya perdebatan. Tugasnya seperti membacakan tata tertib debat, memperkenalkan masing-masing pihak dan menyampaikan mosi yang dibicarakan.Penulis adalah orang yang menulis kesimpulan dari suatu debat.

Baca Juga:  √ Pengertian Kalimat Efektif, Ciri, Syarat dan Contohnya (Lengkap)

Tujuan Debat

Debat mempunyai beberapa tujuan antara lain:

Melatih mental atau keberanian mengemukakan pendapat dihadapan umum.Melatih mematahkan pendapat dari lawan debat.Meningkatkan kemampuan dalam merespon suatu masalah.Melatih untuk bersikap kritis terhadap semua materi yang diperdebatkan.Memantapkan pemahaman konsep dari materi yang dipedebatkan.Ciri-Ciri Debat

Adapun ciri-ciri debat adalah sebagai berikut:

Mempunyai 2 sudut pandang yaitu afirmatif atau pihak yang menyetujui topik debat dan negatif atau pihak yang tidak menyetujui topik debat.Adanya proses saling mempertahankan pendapat antara kedua belah pihak.Adanya saling mengadu argumentasi untuk tujuan memperoleh kemenangan.Hasil debat diperoleh melalui voting dan keputusan juri.Terdapat sesi tanya jawab yang sifatnya terbatas dan bertujuan untu menjatuhkan pihak lawan.Adanya pihak yang berperan sebagai penengah yang dilakukan oleh moderator.Jenis-Jenis Debat

Berdasarkan bentuknya, metodenya dan maksud debat dibagi menjadi 3 macam yaitu:

Debat Parlementer/Majelis (Assembly or Parlementary Debating)
Maksud dan tujuan debat jenis ini adalah untuk memberi atau menambahi dukungan bagi suatu undang-undang tertentu dan semua anggota yang ingin mengungkapkan pandangan dan pendapatnya berbicara mendukung atau menentang usul tersebut setelah mendapat izin dari majelis.Debat Pemeriksaan ulangan untuk mengetahui kebenaran pemeriksaan terdahulu (cross-examination debating)
Maksud dan tujuan dari perdebatan ini adalah mengajukan beberapa pertanyaan yang satu sama lain berkaitan, yang akan menyebabkan para individu yang diberikan pertanyaan menunjang posisi yang akan ditegakkan dan diperkokoh oleh si penanya.Debat Formal, Konvensional atau Debat Pendidikan (Formal, Conventional, or Educatttional Debating)
Adalah jenis debat yang bertujuan memberi kesempatan bagi dua tim pembicara untuk mengunkapkan kepada para pendengar beberapa argument yang menunjang atau membantah suatu usul. Setiap pihak diberikan waktu yang sama bagi pembicara-pembicara konstruktif dan bantahan.Debat kompetitif didalam pendidikan tidak seperti debat sebenarnya di parlemen, debat kompetitif bertujuan untuk menghasilkan keputusan yang lebih diarahkan untuk mengembangkan kemampuan dikalangan para peserta debat, kemampuan disini seperti mengutarakan pendapat secara masuk akal, jelas dan terstruktur, mendengarkan pendapat yang berbeda, dan biasanya kemampuan bahasa asing (jika debat dilakukan dengan bahasa asing)

Baca Juga:  √ 23 Pengertian Perpustakaan Menurut Para Ahli (Bahas Lengkap)

Tata Cara Debat

Berikut ini adalah tata cara debat yang baik:

Pertanyaaan atau tantangan sebaiknya dikemukakan secara profesional, tidak menghina lawan, tidak merendahkan lawan, atau berkomentar yang menyerang pribadi tidak dapat diterima.Analisisi kritis, sintesis, keterampilan retorika (berbicara dan intelijensia (ability to percieve and understand) atau tidak terbata-bata.Fokus pada posisi pihak lawan atau argument lawan. Harus tahu kelemahan dan kelebihan lawan yang merupakan hal penting dalam strategi kesalahan logis dan gunakan secara efektif dalam menyangkal argumen pihak lawan.Batasan mengungkapkan argumen adalah tiga poin.Menggunakan logika dalam menyusun dan menyampaikan argumen atau pernyataan.Mengetahui kesalahan umum didalam berpikir seperti kesalahan logis dan menggunakan secara efektif dalam menyangkal argumen lawan.Menyajikan isi atau materi dengan akurat. Menggunakan selalu konton (data/fakta) yang berhubungan dan mendukung pandangan.Memastikan kesahihan semua bukti eksternal yang dihidangkan dalam argumen.Kesimpulan dalam debat merupakan kesimpulan final. Gunakan itu sebagai kesempatan untuk menyangkal atau memojokkan lawan.Struktur Debat

Berikut adalah struktur debat yang baik:

Pengenalan
Pada struktur ini setiap tim (baik tim afirmasi, tim oposisi, dan tim netral) memperkenalkan diri.Penyampaian Argumantasi
Pada penyampaian argumen ini, setiap tim menyampaikan argumentasi terhadap topik yang dimulai dari tim afirmasi, lalu tim oposisi dan diakhiri dengan tim netral.Debat
Pada debat, masing-masing tim mengomentari setiap argumentasi dari tim lainnya.Simpulan
Pada kesimpulan, setiap tim memberikan ungkapan penutup terhadap pernyataan topik yang sesuai dengan posisinya.

Demikianlah penjelasan tentang Pengertian Debat, Unsur, Tujuan, Ciri, Jenis, Tata Cara & Struktur, semoga bisa menambah wawasan dan pengetahuan kalian tentang debat. Dan bisa mempraktekkannya disekolah atau dalam forum resmi. Terimakasih telah berkunjung.

4.7 / 5 ( 503 votes )

Share this:FacebookTweetWhatsApp

Related posts:

√ Pengertian Diksi, Fungsi, Ciri, Jenis, Manfaat dan Contohnya

√ Pengertian Surat, Menurut Para Ahli, Ciri, Jenis dan Fungsinya

√ Pengertian Pronomina (Kata Ganti), Jenis, Ciri dan Contohnya

Posted in Bahasa IndonesiaTagged ciri ciri debat, debat, debat menurut ahli, fungsi debat, jenis debat, jenis jenis debat, macam debat, macam macam debat, pengertian debat, pengertian debat menurut para ahli, struktur debat, tata cara debat, tujuan debat,unsur dalam debat, unsur unsur debat

Recent Posts √ Pengertian MoU, Ciri, Tujuan, Jenis dan Manfaatnya √ Verifikasi & Validasi : Pengertian, Perbedaan, Tujuan, Contoh √ Gaya Gesek : Pengertian, Jenis, Sifat dan Contohnya √ Pengertian Ekstrakurikuler, Fungsi, Manfaat dan Jenisnya √ Pengertian Invertebrata, Ciri, Filum Beserta Contohnya √ Pengertian Diksi, Fungsi, Ciri, Jenis, Manfaat dan Contohnya √ Pengertian Sekretaris Menurut Para Ahli, Peran dan Jenisnya √ Pengertian Surat, Menurut Para Ahli, Ciri, Jenis dan Fungsinya √ Pengertian Asteroid, Klasifikasi, Ciri Beserta Contohnya √ Pengertian Daur Air, Proses Berserta Tahapannya

Senin, 17 Februari 2020

Pengertian Debat, Unsur, Tujuan, Ciri, Jenis, Tata Cara & Struktur

Pengertian Debat, Unsur, Tujuan, Ciri, Jenis, Tata Cara & Struktur – Dalam pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang Debat. Penjelasan yang meliputi pengertian debat, unsur yang mendukungnya, tujuan, ciri, jenis atau macam-macam debat, tata cara debat dan struktur debat secara lengkap.

Daftar Isi [sembunyikan]

1 Pengertian Debat, Unsur, Tujuan, Ciri, Jenis, Tata Cara & Struktur1.1 Pengertian Debat1.2 Unsur-Unsur Debat1.3 Tujuan Debat1.4 Ciri-Ciri Debat1.5 Jenis-Jenis Debat1.6 Tata Cara Debat1.7 Struktur Debat1.8 Share this:1.9 Related posts:

Pengertian Debat, Unsur, Tujuan, Ciri, Jenis, Tata Cara & Struktur

Mari kita bahas pengertian debat terlebih dahulu dengan sangat lengkap

Pengertian Debat

Debat adalah suatu kegiatan mengadu argumentasi antara dua pihak atau lebih yang bersifat perorangan ataupun kelompok didalam mendiskusikan dan memutuskan masalah dan perbedaan.

Selain pengertian umum diatas, ada pula pengertian debat menurut para ahli yaitu:

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
Debat adalah pembahasan atau pertukaran pendapat mengenai suatu hal dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing.Menurut G. Sukadi
Debat adalah saling adu argumentasi antar pribadi atau antar kelompok manusia dengan tujuan mencapai kemenangan.Menurut Hendri Guntur Tarigan
Debat adalah saling adu argumentasi antar pribadi atau antar kelompok manusia dengan tujuan mencapai kemenangan satu pihak.Unsur-Unsur Debat

Debat memiliki beberapa unsur yang harus ada, berikut ini diantaranya:

Mosi adalah hal atau topik yang sedang diperdebatkan yang mengandung hal-hal yang bersifat konvensional. Disini ada pihak pro dan kontra, mosi sangat penting di dalam debat.Tim Afirmatif/pro adalah tim yang setuju terhadap hal yang diperdebatkan (mosi)Tim Negatif atau Oposisi/kontra adalah tim yang tidak setuju atau menenta mosi yang diperdebatkan. Tim ini biasanya terdiri dari 3 orang.Tim Netral adalah tim yang memberikan 2 sisi baik dukungan ataupun sanggahan terhadap topik yang diperdebatkan.Moderator adalah orang yang memimpin dan membantu jalannya perdebatan. Tugasnya seperti membacakan tata tertib debat, memperkenalkan masing-masing pihak dan menyampaikan mosi yang dibicarakan.Penulis adalah orang yang menulis kesimpulan dari suatu debat.

Baca Juga:  √ Pengertian Kalimat Efektif, Ciri, Syarat dan Contohnya (Lengkap)

Tujuan Debat

Debat mempunyai beberapa tujuan antara lain:

Melatih mental atau keberanian mengemukakan pendapat dihadapan umum.Melatih mematahkan pendapat dari lawan debat.Meningkatkan kemampuan dalam merespon suatu masalah.Melatih untuk bersikap kritis terhadap semua materi yang diperdebatkan.Memantapkan pemahaman konsep dari materi yang dipedebatkan.Ciri-Ciri Debat

Adapun ciri-ciri debat adalah sebagai berikut:

Mempunyai 2 sudut pandang yaitu afirmatif atau pihak yang menyetujui topik debat dan negatif atau pihak yang tidak menyetujui topik debat.Adanya proses saling mempertahankan pendapat antara kedua belah pihak.Adanya saling mengadu argumentasi untuk tujuan memperoleh kemenangan.Hasil debat diperoleh melalui voting dan keputusan juri.Terdapat sesi tanya jawab yang sifatnya terbatas dan bertujuan untu menjatuhkan pihak lawan.Adanya pihak yang berperan sebagai penengah yang dilakukan oleh moderator.Jenis-Jenis Debat

Berdasarkan bentuknya, metodenya dan maksud debat dibagi menjadi 3 macam yaitu:

Debat Parlementer/Majelis (Assembly or Parlementary Debating)
Maksud dan tujuan debat jenis ini adalah untuk memberi atau menambahi dukungan bagi suatu undang-undang tertentu dan semua anggota yang ingin mengungkapkan pandangan dan pendapatnya berbicara mendukung atau menentang usul tersebut setelah mendapat izin dari majelis.Debat Pemeriksaan ulangan untuk mengetahui kebenaran pemeriksaan terdahulu (cross-examination debating)
Maksud dan tujuan dari perdebatan ini adalah mengajukan beberapa pertanyaan yang satu sama lain berkaitan, yang akan menyebabkan para individu yang diberikan pertanyaan menunjang posisi yang akan ditegakkan dan diperkokoh oleh si penanya.Debat Formal, Konvensional atau Debat Pendidikan (Formal, Conventional, or Educatttional Debating)
Adalah jenis debat yang bertujuan memberi kesempatan bagi dua tim pembicara untuk mengunkapkan kepada para pendengar beberapa argument yang menunjang atau membantah suatu usul. Setiap pihak diberikan waktu yang sama bagi pembicara-pembicara konstruktif dan bantahan.Debat kompetitif didalam pendidikan tidak seperti debat sebenarnya di parlemen, debat kompetitif bertujuan untuk menghasilkan keputusan yang lebih diarahkan untuk mengembangkan kemampuan dikalangan para peserta debat, kemampuan disini seperti mengutarakan pendapat secara masuk akal, jelas dan terstruktur, mendengarkan pendapat yang berbeda, dan biasanya kemampuan bahasa asing (jika debat dilakukan dengan bahasa asing)

Baca Juga:  √ 23 Pengertian Perpustakaan Menurut Para Ahli (Bahas Lengkap)

Tata Cara Debat

Berikut ini adalah tata cara debat yang baik:

Pertanyaaan atau tantangan sebaiknya dikemukakan secara profesional, tidak menghina lawan, tidak merendahkan lawan, atau berkomentar yang menyerang pribadi tidak dapat diterima.Analisisi kritis, sintesis, keterampilan retorika (berbicara dan intelijensia (ability to percieve and understand) atau tidak terbata-bata.Fokus pada posisi pihak lawan atau argument lawan. Harus tahu kelemahan dan kelebihan lawan yang merupakan hal penting dalam strategi kesalahan logis dan gunakan secara efektif dalam menyangkal argumen pihak lawan.Batasan mengungkapkan argumen adalah tiga poin.Menggunakan logika dalam menyusun dan menyampaikan argumen atau pernyataan.Mengetahui kesalahan umum didalam berpikir seperti kesalahan logis dan menggunakan secara efektif dalam menyangkal argumen lawan.Menyajikan isi atau materi dengan akurat. Menggunakan selalu konton (data/fakta) yang berhubungan dan mendukung pandangan.Memastikan kesahihan semua bukti eksternal yang dihidangkan dalam argumen.Kesimpulan dalam debat merupakan kesimpulan final. Gunakan itu sebagai kesempatan untuk menyangkal atau memojokkan lawan.Struktur Debat

Berikut adalah struktur debat yang baik:

Pengenalan
Pada struktur ini setiap tim (baik tim afirmasi, tim oposisi, dan tim netral) memperkenalkan diri.Penyampaian Argumantasi
Pada penyampaian argumen ini, setiap tim menyampaikan argumentasi terhadap topik yang dimulai dari tim afirmasi, lalu tim oposisi dan diakhiri dengan tim netral.Debat
Pada debat, masing-masing tim mengomentari setiap argumentasi dari tim lainnya.Simpulan
Pada kesimpulan, setiap tim memberikan ungkapan penutup terhadap pernyataan topik yang sesuai dengan posisinya.

Demikianlah penjelasan tentang Pengertian Debat, Unsur, Tujuan, Ciri, Jenis, Tata Cara & Struktur, semoga bisa menambah wawasan dan pengetahuan kalian tentang debat. Dan bisa mempraktekkannya disekolah atau dalam forum resmi. Terimakasih telah berkunjung.

4.7 / 5 ( 503 votes )

Share this:FacebookTweetWhatsApp

Related posts:

√ Pengertian Diksi, Fungsi, Ciri, Jenis, Manfaat dan Contohnya

√ Pengertian Surat, Menurut Para Ahli, Ciri, Jenis dan Fungsinya

√ Pengertian Pronomina (Kata Ganti), Jenis, Ciri dan Contohnya

Posted in Bahasa IndonesiaTagged ciri ciri debat, debat, debat menurut ahli, fungsi debat, jenis debat, jenis jenis debat, macam debat, macam macam debat, pengertian debat, pengertian debat menurut para ahli, struktur debat, tata cara debat, tujuan debat,unsur dalam debat, unsur unsur debat

Recent Posts √ Pengertian MoU, Ciri, Tujuan, Jenis dan Manfaatnya √ Verifikasi & Validasi : Pengertian, Perbedaan, Tujuan, Contoh √ Gaya Gesek : Pengertian, Jenis, Sifat dan Contohnya √ Pengertian Ekstrakurikuler, Fungsi, Manfaat dan Jenisnya √ Pengertian Invertebrata, Ciri, Filum Beserta Contohnya √ Pengertian Diksi, Fungsi, Ciri, Jenis, Manfaat dan Contohnya √ Pengertian Sekretaris Menurut Para Ahli, Peran dan Jenisnya √ Pengertian Surat, Menurut Para Ahli, Ciri, Jenis dan Fungsinya √ Pengertian Asteroid, Klasifikasi, Ciri Beserta Contohnya √ Pengertian Daur Air, Proses Berserta Tahapannya

Jumat, 14 Februari 2020



√ Pengertian Debat, Unsur, Tujuan, Ciri, Jenis, Tata Cara & Struktur

Pengertian Debat, Unsur, Tujuan, Ciri, Jenis, Tata Cara & Struktur – Dalam pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang Debat. Penjelasan yang meliputi pengertian debat, unsur yang mendukungnya, tujuan, ciri, jenis atau macam-macam debat, tata cara debat dan struktur debat secara lengkap.

Daftar Isi [sembunyikan]

1 Pengertian Debat, Unsur, Tujuan, Ciri, Jenis, Tata Cara & Struktur1.1 Pengertian Debat1.2 Unsur-Unsur Debat1.3 Tujuan Debat1.4 Ciri-Ciri Debat1.5 Jenis-Jenis Debat1.6 Tata Cara Debat1.7 Struktur Debat1.8 Share this:1.9 Related posts:

Pengertian Debat, Unsur, Tujuan, Ciri, Jenis, Tata Cara & Struktur

Mari kita bahas pengertian debat terlebih dahulu dengan sangat lengkap

Pengertian Debat

Debat adalah suatu kegiatan mengadu argumentasi antara dua pihak atau lebih yang bersifat perorangan ataupun kelompok didalam mendiskusikan dan memutuskan masalah dan perbedaan.

Selain pengertian umum diatas, ada pula pengertian debat menurut para ahli yaitu:

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
Debat adalah pembahasan atau pertukaran pendapat mengenai suatu hal dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing.Menurut G. Sukadi
Debat adalah saling adu argumentasi antar pribadi atau antar kelompok manusia dengan tujuan mencapai kemenangan.Menurut Hendri Guntur Tarigan
Debat adalah saling adu argumentasi antar pribadi atau antar kelompok manusia dengan tujuan mencapai kemenangan satu pihak.Unsur-Unsur Debat

Debat memiliki beberapa unsur yang harus ada, berikut ini diantaranya:

Mosi adalah hal atau topik yang sedang diperdebatkan yang mengandung hal-hal yang bersifat konvensional. Disini ada pihak pro dan kontra, mosi sangat penting di dalam debat.Tim Afirmatif/pro adalah tim yang setuju terhadap hal yang diperdebatkan (mosi)Tim Negatif atau Oposisi/kontra adalah tim yang tidak setuju atau menenta mosi yang diperdebatkan. Tim ini biasanya terdiri dari 3 orang.Tim Netral adalah tim yang memberikan 2 sisi baik dukungan ataupun sanggahan terhadap topik yang diperdebatkan.Moderator adalah orang yang memimpin dan membantu jalannya perdebatan. Tugasnya seperti membacakan tata tertib debat, memperkenalkan masing-masing pihak dan menyampaikan mosi yang dibicarakan.Penulis adalah orang yang menulis kesimpulan dari suatu debat.

Baca Juga:  √ Pengertian Kalimat Efektif, Ciri, Syarat dan Contohnya (Lengkap)

Tujuan Debat

Debat mempunyai beberapa tujuan antara lain:

Melatih mental atau keberanian mengemukakan pendapat dihadapan umum.Melatih mematahkan pendapat dari lawan debat.Meningkatkan kemampuan dalam merespon suatu masalah.Melatih untuk bersikap kritis terhadap semua materi yang diperdebatkan.Memantapkan pemahaman konsep dari materi yang dipedebatkan.Ciri-Ciri Debat

Adapun ciri-ciri debat adalah sebagai berikut:

Mempunyai 2 sudut pandang yaitu afirmatif atau pihak yang menyetujui topik debat dan negatif atau pihak yang tidak menyetujui topik debat.Adanya proses saling mempertahankan pendapat antara kedua belah pihak.Adanya saling mengadu argumentasi untuk tujuan memperoleh kemenangan.Hasil debat diperoleh melalui voting dan keputusan juri.Terdapat sesi tanya jawab yang sifatnya terbatas dan bertujuan untu menjatuhkan pihak lawan.Adanya pihak yang berperan sebagai penengah yang dilakukan oleh moderator.Jenis-Jenis Debat

Berdasarkan bentuknya, metodenya dan maksud debat dibagi menjadi 3 macam yaitu:

Debat Parlementer/Majelis (Assembly or Parlementary Debating)
Maksud dan tujuan debat jenis ini adalah untuk memberi atau menambahi dukungan bagi suatu undang-undang tertentu dan semua anggota yang ingin mengungkapkan pandangan dan pendapatnya berbicara mendukung atau menentang usul tersebut setelah mendapat izin dari majelis.Debat Pemeriksaan ulangan untuk mengetahui kebenaran pemeriksaan terdahulu (cross-examination debating)
Maksud dan tujuan dari perdebatan ini adalah mengajukan beberapa pertanyaan yang satu sama lain berkaitan, yang akan menyebabkan para individu yang diberikan pertanyaan menunjang posisi yang akan ditegakkan dan diperkokoh oleh si penanya.Debat Formal, Konvensional atau Debat Pendidikan (Formal, Conventional, or Educatttional Debating)
Adalah jenis debat yang bertujuan memberi kesempatan bagi dua tim pembicara untuk mengunkapkan kepada para pendengar beberapa argument yang menunjang atau membantah suatu usul. Setiap pihak diberikan waktu yang sama bagi pembicara-pembicara konstruktif dan bantahan.Debat kompetitif didalam pendidikan tidak seperti debat sebenarnya di parlemen, debat kompetitif bertujuan untuk menghasilkan keputusan yang lebih diarahkan untuk mengembangkan kemampuan dikalangan para peserta debat, kemampuan disini seperti mengutarakan pendapat secara masuk akal, jelas dan terstruktur, mendengarkan pendapat yang berbeda, dan biasanya kemampuan bahasa asing (jika debat dilakukan dengan bahasa asing)

Baca Juga:  √ 23 Pengertian Perpustakaan Menurut Para Ahli (Bahas Lengkap)

Tata Cara Debat

Berikut ini adalah tata cara debat yang baik:

Pertanyaaan atau tantangan sebaiknya dikemukakan secara profesional, tidak menghina lawan, tidak merendahkan lawan, atau berkomentar yang menyerang pribadi tidak dapat diterima.Analisisi kritis, sintesis, keterampilan retorika (berbicara dan intelijensia (ability to percieve and understand) atau tidak terbata-bata.Fokus pada posisi pihak lawan atau argument lawan. Harus tahu kelemahan dan kelebihan lawan yang merupakan hal penting dalam strategi kesalahan logis dan gunakan secara efektif dalam menyangkal argumen pihak lawan.Batasan mengungkapkan argumen adalah tiga poin.Menggunakan logika dalam menyusun dan menyampaikan argumen atau pernyataan.Mengetahui kesalahan umum didalam berpikir seperti kesalahan logis dan menggunakan secara efektif dalam menyangkal argumen lawan.Menyajikan isi atau materi dengan akurat. Menggunakan selalu konton (data/fakta) yang berhubungan dan mendukung pandangan.Memastikan kesahihan semua bukti eksternal yang dihidangkan dalam argumen.Kesimpulan dalam debat merupakan kesimpulan final. Gunakan itu sebagai kesempatan untuk menyangkal atau memojokkan lawan.Struktur Debat

Berikut adalah struktur debat yang baik:

Pengenalan
Pada struktur ini setiap tim (baik tim afirmasi, tim oposisi, dan tim netral) memperkenalkan diri.Penyampaian Argumantasi
Pada penyampaian argumen ini, setiap tim menyampaikan argumentasi terhadap topik yang dimulai dari tim afirmasi, lalu tim oposisi dan diakhiri dengan tim netral.Debat
Pada debat, masing-masing tim mengomentari setiap argumentasi dari tim lainnya.Simpulan
Pada kesimpulan, setiap tim memberikan ungkapan penutup terhadap pernyataan topik yang sesuai dengan posisinya.

Demikianlah penjelasan tentang Pengertian Debat, Unsur, Tujuan, Ciri, Jenis, Tata Cara & Struktur, semoga bisa menambah wawasan dan pengetahuan kalian tentang debat. Dan bisa mempraktekkannya disekolah atau dalam forum resmi. Terimakasih telah berkunjung.

4.7 / 5 ( 503 votes )

Share this:FacebookTweetWhatsApp

Related posts:

√ Pengertian Diksi, Fungsi, Ciri, Jenis, Manfaat dan Contohnya

√ Pengertian Surat, Menurut Para Ahli, Ciri, Jenis dan Fungsinya

√ Pengertian Pronomina (Kata Ganti), Jenis, Ciri dan Contohnya

Posted in Bahasa IndonesiaTagged ciri ciri debat, debat, debat menurut ahli, fungsi debat, jenis debat, jenis jenis debat, macam debat, macam macam debat, pengertian debat, pengertian debat menurut para ahli, struktur debat, tata cara debat, tujuan debat,unsur dalam debat, unsur unsur debat

Recent Posts √ Pengertian MoU, Ciri, Tujuan, Jenis dan Manfaatnya √ Verifikasi & Validasi : Pengertian, Perbedaan, Tujuan, Contoh √ Gaya Gesek : Pengertian, Jenis, Sifat dan Contohnya √ Pengertian Ekstrakurikuler, Fungsi, Manfaat dan Jenisnya √ Pengertian Invertebrata, Ciri, Filum Beserta Contohnya √ Pengertian Diksi, Fungsi, Ciri, Jenis, Manfaat dan Contohnya √ Pengertian Sekretaris Menurut Para Ahli, Peran dan Jenisnya √ Pengertian Surat, Menurut Para Ahli, Ciri, Jenis dan Fungsinya √ Pengertian Asteroid, Klasifikasi, Ciri Beserta Contohnya √ Pengertian Daur Air, Proses Berserta Tahapannya

Proudly powered by WordPress



HomeAgamaIPABiologiFisikaKimiaIPSGeografiEkonomi

Rabu, 12 Februari 2020



√ Pengertian Debat, Unsur, Tujuan, Ciri, Jenis, Tata Cara & Struktur

Pengertian Debat, Unsur, Tujuan, Ciri, Jenis, Tata Cara & Struktur – Dalam pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang Debat. Penjelasan yang meliputi pengertian debat, unsur yang mendukungnya, tujuan, ciri, jenis atau macam-macam debat, tata cara debat dan struktur debat secara lengkap.

Daftar Isi [sembunyikan]

1 Pengertian Debat, Unsur, Tujuan, Ciri, Jenis, Tata Cara & Struktur1.1 Pengertian Debat1.2 Unsur-Unsur Debat1.3 Tujuan Debat1.4 Ciri-Ciri Debat1.5 Jenis-Jenis Debat1.6 Tata Cara Debat1.7 Struktur Debat1.8 Share this:1.9 Related posts:

Pengertian Debat, Unsur, Tujuan, Ciri, Jenis, Tata Cara & Struktur

Mari kita bahas pengertian debat terlebih dahulu dengan sangat lengkap

Pengertian Debat

Debat adalah suatu kegiatan mengadu argumentasi antara dua pihak atau lebih yang bersifat perorangan ataupun kelompok didalam mendiskusikan dan memutuskan masalah dan perbedaan.

Selain pengertian umum diatas, ada pula pengertian debat menurut para ahli yaitu:

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
Debat adalah pembahasan atau pertukaran pendapat mengenai suatu hal dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing.Menurut G. Sukadi
Debat adalah saling adu argumentasi antar pribadi atau antar kelompok manusia dengan tujuan mencapai kemenangan.Menurut Hendri Guntur Tarigan
Debat adalah saling adu argumentasi antar pribadi atau antar kelompok manusia dengan tujuan mencapai kemenangan satu pihak.Unsur-Unsur Debat

Debat memiliki beberapa unsur yang harus ada, berikut ini diantaranya:

Mosi adalah hal atau topik yang sedang diperdebatkan yang mengandung hal-hal yang bersifat konvensional. Disini ada pihak pro dan kontra, mosi sangat penting di dalam debat.Tim Afirmatif/pro adalah tim yang setuju terhadap hal yang diperdebatkan (mosi)Tim Negatif atau Oposisi/kontra adalah tim yang tidak setuju atau menenta mosi yang diperdebatkan. Tim ini biasanya terdiri dari 3 orang.Tim Netral adalah tim yang memberikan 2 sisi baik dukungan ataupun sanggahan terhadap topik yang diperdebatkan.Moderator adalah orang yang memimpin dan membantu jalannya perdebatan. Tugasnya seperti membacakan tata tertib debat, memperkenalkan masing-masing pihak dan menyampaikan mosi yang dibicarakan.Penulis adalah orang yang menulis kesimpulan dari suatu debat.

Baca Juga:  √ Pengertian Kalimat Efektif, Ciri, Syarat dan Contohnya (Lengkap)

Tujuan Debat

Debat mempunyai beberapa tujuan antara lain:

Melatih mental atau keberanian mengemukakan pendapat dihadapan umum.Melatih mematahkan pendapat dari lawan debat.Meningkatkan kemampuan dalam merespon suatu masalah.Melatih untuk bersikap kritis terhadap semua materi yang diperdebatkan.Memantapkan pemahaman konsep dari materi yang dipedebatkan.Ciri-Ciri Debat

Adapun ciri-ciri debat adalah sebagai berikut:

Mempunyai 2 sudut pandang yaitu afirmatif atau pihak yang menyetujui topik debat dan negatif atau pihak yang tidak menyetujui topik debat.Adanya proses saling mempertahankan pendapat antara kedua belah pihak.Adanya saling mengadu argumentasi untuk tujuan memperoleh kemenangan.Hasil debat diperoleh melalui voting dan keputusan juri.Terdapat sesi tanya jawab yang sifatnya terbatas dan bertujuan untu menjatuhkan pihak lawan.Adanya pihak yang berperan sebagai penengah yang dilakukan oleh moderator.Jenis-Jenis Debat

Berdasarkan bentuknya, metodenya dan maksud debat dibagi menjadi 3 macam yaitu:

Debat Parlementer/Majelis (Assembly or Parlementary Debating)
Maksud dan tujuan debat jenis ini adalah untuk memberi atau menambahi dukungan bagi suatu undang-undang tertentu dan semua anggota yang ingin mengungkapkan pandangan dan pendapatnya berbicara mendukung atau menentang usul tersebut setelah mendapat izin dari majelis.Debat Pemeriksaan ulangan untuk mengetahui kebenaran pemeriksaan terdahulu (cross-examination debating)
Maksud dan tujuan dari perdebatan ini adalah mengajukan beberapa pertanyaan yang satu sama lain berkaitan, yang akan menyebabkan para individu yang diberikan pertanyaan menunjang posisi yang akan ditegakkan dan diperkokoh oleh si penanya.Debat Formal, Konvensional atau Debat Pendidikan (Formal, Conventional, or Educatttional Debating)
Adalah jenis debat yang bertujuan memberi kesempatan bagi dua tim pembicara untuk mengunkapkan kepada para pendengar beberapa argument yang menunjang atau membantah suatu usul. Setiap pihak diberikan waktu yang sama bagi pembicara-pembicara konstruktif dan bantahan.Debat kompetitif didalam pendidikan tidak seperti debat sebenarnya di parlemen, debat kompetitif bertujuan untuk menghasilkan keputusan yang lebih diarahkan untuk mengembangkan kemampuan dikalangan para peserta debat, kemampuan disini seperti mengutarakan pendapat secara masuk akal, jelas dan terstruktur, mendengarkan pendapat yang berbeda, dan biasanya kemampuan bahasa asing (jika debat dilakukan dengan bahasa asing)

Baca Juga:  √ 23 Pengertian Perpustakaan Menurut Para Ahli (Bahas Lengkap)

Tata Cara Debat

Berikut ini adalah tata cara debat yang baik:

Pertanyaaan atau tantangan sebaiknya dikemukakan secara profesional, tidak menghina lawan, tidak merendahkan lawan, atau berkomentar yang menyerang pribadi tidak dapat diterima.Analisisi kritis, sintesis, keterampilan retorika (berbicara dan intelijensia (ability to percieve and understand) atau tidak terbata-bata.Fokus pada posisi pihak lawan atau argument lawan. Harus tahu kelemahan dan kelebihan lawan yang merupakan hal penting dalam strategi kesalahan logis dan gunakan secara efektif dalam menyangkal argumen pihak lawan.Batasan mengungkapkan argumen adalah tiga poin.Menggunakan logika dalam menyusun dan menyampaikan argumen atau pernyataan.Mengetahui kesalahan umum didalam berpikir seperti kesalahan logis dan menggunakan secara efektif dalam menyangkal argumen lawan.Menyajikan isi atau materi dengan akurat. Menggunakan selalu konton (data/fakta) yang berhubungan dan mendukung pandangan.Memastikan kesahihan semua bukti eksternal yang dihidangkan dalam argumen.Kesimpulan dalam debat merupakan kesimpulan final. Gunakan itu sebagai kesempatan untuk menyangkal atau memojokkan lawan.Struktur Debat

Berikut adalah struktur debat yang baik:

Pengenalan
Pada struktur ini setiap tim (baik tim afirmasi, tim oposisi, dan tim netral) memperkenalkan diri.Penyampaian Argumantasi
Pada penyampaian argumen ini, setiap tim menyampaikan argumentasi terhadap topik yang dimulai dari tim afirmasi, lalu tim oposisi dan diakhiri dengan tim netral.Debat
Pada debat, masing-masing tim mengomentari setiap argumentasi dari tim lainnya.Simpulan
Pada kesimpulan, setiap tim memberikan ungkapan penutup terhadap pernyataan topik yang sesuai dengan posisinya.

Demikianlah penjelasan tentang Pengertian Debat, Unsur, Tujuan, Ciri, Jenis, Tata Cara & Struktur, semoga bisa menambah wawasan dan pengetahuan kalian tentang debat. Dan bisa mempraktekkannya disekolah atau dalam forum resmi. Terimakasih telah berkunjung.

4.7 / 5 ( 503 votes )

Share this:FacebookTweetWhatsApp

Related posts:

√ Pengertian Diksi, Fungsi, Ciri, Jenis, Manfaat dan Contohnya

√ Pengertian Surat, Menurut Para Ahli, Ciri, Jenis dan Fungsinya

√ Pengertian Pronomina (Kata Ganti), Jenis, Ciri dan Contohnya

Posted in Bahasa IndonesiaTagged ciri ciri debat, debat, debat menurut ahli, fungsi debat, jenis debat, jenis jenis debat, macam debat, macam macam debat, pengertian debat, pengertian debat menurut para ahli, struktur debat, tata cara debat, tujuan debat,unsur dalam debat, unsur unsur debat

Recent Posts √ Pengertian MoU, Ciri, Tujuan, Jenis dan Manfaatnya √ Verifikasi & Validasi : Pengertian, Perbedaan, Tujuan, Contoh √ Gaya Gesek : Pengertian, Jenis, Sifat dan Contohnya √ Pengertian Ekstrakurikuler, Fungsi, Manfaat dan Jenisnya √ Pengertian Invertebrata, Ciri, Filum Beserta Contohnya √ Pengertian Diksi, Fungsi, Ciri, Jenis, Manfaat dan Contohnya √ Pengertian Sekretaris Menurut Para Ahli, Peran dan Jenisnya √ Pengertian Surat, Menurut Para Ahli, Ciri, Jenis dan Fungsinya √ Pengertian Asteroid, Klasifikasi, Ciri Beserta Contohnya √ Pengertian Daur Air, Proses Berserta Tahapannya

Proudly powered by WordPress



HomeAgamaIPABiologiFisikaKimiaIPSGeografiEkonomi

Selasa, 11 Februari 2020

Debat

√ Pengertian Debat, Unsur, Tujuan, Ciri, Jenis, Tata Cara & Struktur

Pengertian Debat, Unsur, Tujuan, Ciri, Jenis, Tata Cara & Struktur – Dalam pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang Debat. Penjelasan yang meliputi pengertian debat, unsur yang mendukungnya, tujuan, ciri, jenis atau macam-macam debat, tata cara debat dan struktur debat secara lengkap.

Daftar Isi [sembunyikan]

1 Pengertian Debat, Unsur, Tujuan, Ciri, Jenis, Tata Cara & Struktur1.1 Pengertian Debat1.2 Unsur-Unsur Debat1.3 Tujuan Debat1.4 Ciri-Ciri Debat1.5 Jenis-Jenis Debat1.6 Tata Cara Debat1.7 Struktur Debat1.8 Share this:1.9 Related posts:

Pengertian Debat, Unsur, Tujuan, Ciri, Jenis, Tata Cara & Struktur

Mari kita bahas pengertian debat terlebih dahulu dengan sangat lengkap

Pengertian Debat

Debat adalah suatu kegiatan mengadu argumentasi antara dua pihak atau lebih yang bersifat perorangan ataupun kelompok didalam mendiskusikan dan memutuskan masalah dan perbedaan.

Selain pengertian umum diatas, ada pula pengertian debat menurut para ahli yaitu:

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
Debat adalah pembahasan atau pertukaran pendapat mengenai suatu hal dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing.Menurut G. Sukadi
Debat adalah saling adu argumentasi antar pribadi atau antar kelompok manusia dengan tujuan mencapai kemenangan.Menurut Hendri Guntur Tarigan
Debat adalah saling adu argumentasi antar pribadi atau antar kelompok manusia dengan tujuan mencapai kemenangan satu pihak.Unsur-Unsur Debat

Debat memiliki beberapa unsur yang harus ada, berikut ini diantaranya:

Mosi adalah hal atau topik yang sedang diperdebatkan yang mengandung hal-hal yang bersifat konvensional. Disini ada pihak pro dan kontra, mosi sangat penting di dalam debat.Tim Afirmatif/pro adalah tim yang setuju terhadap hal yang diperdebatkan (mosi)Tim Negatif atau Oposisi/kontra adalah tim yang tidak setuju atau menenta mosi yang diperdebatkan. Tim ini biasanya terdiri dari 3 orang.Tim Netral adalah tim yang memberikan 2 sisi baik dukungan ataupun sanggahan terhadap topik yang diperdebatkan.Moderator adalah orang yang memimpin dan membantu jalannya perdebatan. Tugasnya seperti membacakan tata tertib debat, memperkenalkan masing-masing pihak dan menyampaikan mosi yang dibicarakan.Penulis adalah orang yang menulis kesimpulan dari suatu debat.

Baca Juga:  √ Pengertian Kalimat Efektif, Ciri, Syarat dan Contohnya (Lengkap)

Tujuan Debat

Debat mempunyai beberapa tujuan antara lain:

Melatih mental atau keberanian mengemukakan pendapat dihadapan umum.Melatih mematahkan pendapat dari lawan debat.Meningkatkan kemampuan dalam merespon suatu masalah.Melatih untuk bersikap kritis terhadap semua materi yang diperdebatkan.Memantapkan pemahaman konsep dari materi yang dipedebatkan.Ciri-Ciri Debat

Adapun ciri-ciri debat adalah sebagai berikut:

Mempunyai 2 sudut pandang yaitu afirmatif atau pihak yang menyetujui topik debat dan negatif atau pihak yang tidak menyetujui topik debat.Adanya proses saling mempertahankan pendapat antara kedua belah pihak.Adanya saling mengadu argumentasi untuk tujuan memperoleh kemenangan.Hasil debat diperoleh melalui voting dan keputusan juri.Terdapat sesi tanya jawab yang sifatnya terbatas dan bertujuan untu menjatuhkan pihak lawan.Adanya pihak yang berperan sebagai penengah yang dilakukan oleh moderator.Jenis-Jenis Debat

Berdasarkan bentuknya, metodenya dan maksud debat dibagi menjadi 3 macam yaitu:

Debat Parlementer/Majelis (Assembly or Parlementary Debating)
Maksud dan tujuan debat jenis ini adalah untuk memberi atau menambahi dukungan bagi suatu undang-undang tertentu dan semua anggota yang ingin mengungkapkan pandangan dan pendapatnya berbicara mendukung atau menentang usul tersebut setelah mendapat izin dari majelis.Debat Pemeriksaan ulangan untuk mengetahui kebenaran pemeriksaan terdahulu (cross-examination debating)
Maksud dan tujuan dari perdebatan ini adalah mengajukan beberapa pertanyaan yang satu sama lain berkaitan, yang akan menyebabkan para individu yang diberikan pertanyaan menunjang posisi yang akan ditegakkan dan diperkokoh oleh si penanya.Debat Formal, Konvensional atau Debat Pendidikan (Formal, Conventional, or Educatttional Debating)
Adalah jenis debat yang bertujuan memberi kesempatan bagi dua tim pembicara untuk mengunkapkan kepada para pendengar beberapa argument yang menunjang atau membantah suatu usul. Setiap pihak diberikan waktu yang sama bagi pembicara-pembicara konstruktif dan bantahan.Debat kompetitif didalam pendidikan tidak seperti debat sebenarnya di parlemen, debat kompetitif bertujuan untuk menghasilkan keputusan yang lebih diarahkan untuk mengembangkan kemampuan dikalangan para peserta debat, kemampuan disini seperti mengutarakan pendapat secara masuk akal, jelas dan terstruktur, mendengarkan pendapat yang berbeda, dan biasanya kemampuan bahasa asing (jika debat dilakukan dengan bahasa asing)

Baca Juga:  √ 23 Pengertian Perpustakaan Menurut Para Ahli (Bahas Lengkap)

Tata Cara Debat

Berikut ini adalah tata cara debat yang baik:

Pertanyaaan atau tantangan sebaiknya dikemukakan secara profesional, tidak menghina lawan, tidak merendahkan lawan, atau berkomentar yang menyerang pribadi tidak dapat diterima.Analisisi kritis, sintesis, keterampilan retorika (berbicara dan intelijensia (ability to percieve and understand) atau tidak terbata-bata.Fokus pada posisi pihak lawan atau argument lawan. Harus tahu kelemahan dan kelebihan lawan yang merupakan hal penting dalam strategi kesalahan logis dan gunakan secara efektif dalam menyangkal argumen pihak lawan.Batasan mengungkapkan argumen adalah tiga poin.Menggunakan logika dalam menyusun dan menyampaikan argumen atau pernyataan.Mengetahui kesalahan umum didalam berpikir seperti kesalahan logis dan menggunakan secara efektif dalam menyangkal argumen lawan.Menyajikan isi atau materi dengan akurat. Menggunakan selalu konton (data/fakta) yang berhubungan dan mendukung pandangan.Memastikan kesahihan semua bukti eksternal yang dihidangkan dalam argumen.Kesimpulan dalam debat merupakan kesimpulan final. Gunakan itu sebagai kesempatan untuk menyangkal atau memojokkan lawan.Struktur Debat

Berikut adalah struktur debat yang baik:

Pengenalan
Pada struktur ini setiap tim (baik tim afirmasi, tim oposisi, dan tim netral) memperkenalkan diri.Penyampaian Argumantasi
Pada penyampaian argumen ini, setiap tim menyampaikan argumentasi terhadap topik yang dimulai dari tim afirmasi, lalu tim oposisi dan diakhiri dengan tim netral.Debat
Pada debat, masing-masing tim mengomentari setiap argumentasi dari tim lainnya.Simpulan
Pada kesimpulan, setiap tim memberikan ungkapan penutup terhadap pernyataan topik yang sesuai dengan posisinya.

Demikianlah penjelasan tentang Pengertian Debat, Unsur, Tujuan, Ciri, Jenis, Tata Cara & Struktur, semoga bisa menambah wawasan dan pengetahuan kalian tentang debat. Dan bisa mempraktekkannya disekolah atau dalam forum resmi. Terimakasih telah berkunjung.

4.7 / 5 ( 503 votes )

Share this:FacebookTweetWhatsApp

Related posts:

√ Pengertian Diksi, Fungsi, Ciri, Jenis, Manfaat dan Contohnya

√ Pengertian Surat, Menurut Para Ahli, Ciri, Jenis dan Fungsinya

√ Pengertian Pronomina (Kata Ganti), Jenis, Ciri dan Contohnya

Posted in Bahasa IndonesiaTagged ciri ciri debat, debat, debat menurut ahli, fungsi debat, jenis debat, jenis jenis debat, macam debat, macam macam debat, pengertian debat, pengertian debat menurut para ahli, struktur debat, tata cara debat, tujuan debat,unsur dalam debat, unsur unsur debat

Recent Posts √ Pengertian MoU, Ciri, Tujuan, Jenis dan Manfaatnya √ Verifikasi & Validasi : Pengertian, Perbedaan, Tujuan, Contoh √ Gaya Gesek : Pengertian, Jenis, Sifat dan Contohnya √ Pengertian Ekstrakurikuler, Fungsi, Manfaat dan Jenisnya √ Pengertian Invertebrata, Ciri, Filum Beserta Contohnya √ Pengertian Diksi, Fungsi, Ciri, Jenis, Manfaat dan Contohnya √ Pengertian Sekretaris Menurut Para Ahli, Peran dan Jenisnya √ Pengertian Surat, Menurut Para Ahli, Ciri, Jenis dan Fungsinya √ Pengertian Asteroid, Klasifikasi, Ciri Beserta Contohnya √ Pengertian Daur Air, Proses Berserta Tahapannya

Proudly powered by WordPress

Remedial KeIas XI IPS 1

   Judul                                     :   Remedial Mata Pelajara                        : Bahasa Indonesia Hari / Tanggal            ...